"Kami sudah melaporkan ke badan bencana alam. Harapannya, semoga segera turun untuk memberikan bantuan. Upaya perbaikan sementara juga telah kami lakukan bersama masyarakat setempat dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas " jelas Camat Luyo, Arifin, di lokasi, Jumat (17/1/20).
Pascakejadian, pemerintah setempat langsung mendata kerusakan rumah yang dialami korban. Warga, pemerintah kecamatan, dibantu TNI-Polri bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan rumah yang dialami umumnya adalah hilangnya atap karena terbawa angin. Dari lima rumah yang rusak, tiga di antaranya rusak parah.
Sejumlah warga yang rumahnya rusak mengaku kaget atas kedatangan puting beliung. Sebelum angin menerjang, mereka mendengar suara gemuruh.
"Waktu itu saya lagi di masjid karena pas waktu salat Asar. Sempat terdengar suara gemuruh angin. Setelah saya pulang, rumah saya sudah dalam kondisi rusak pada bagian atap," kata Asma, warga Luyo.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini