Angin puting beliung menerjang kawasan Cobatu, Garut, Kamis (16/1/2020) petang. Kapolsek Cibatu AKP Dudi Tisna Irawan membenarkan hal itu.
"Angin puting beliung berlangsung sekitar 30 menit," ucap Dudi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (16/1/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan yang paling parah akibat terjangan angin terjadi di kawasan Desa Kertajaya,Cibatu. Belasan rumah di wilayah itu rusak disapu angin. Tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.
"13 bangunan rumah milik warga mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan di bagian atap," ucap Dudi.
Selain merusak rumah warga, salah seorang warga Kertajaya bernama Windi mengalami patah kaki akibat tertimpa reruntuhan.
Dudi menambahkan, saat ini pihaknya bersama pemerintah dan TNI tengah melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak angin puting beliung.
"Kami mengimbau masyarakat untuk melapor bila terdampak bencana ini," pungkas Dudi.
Selain di Cibatu, angin puting beliung juga merusak rumah penduduk di Kecamatan Kersamanah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sebuah rumah warga yang hancur karena angin puting beliung di Kersamanah. (mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini