Kisah 'Raja' Keraton Sejagat di Ancol: Ngutang hingga Tinggal di Bedeng

Round-Up

Kisah 'Raja' Keraton Sejagat di Ancol: Ngutang hingga Tinggal di Bedeng

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 21:27 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom


Ramusin mengatakan, saat Toto tinggal di sana, rel kereta tidak aktif. Ketika rel hendak diaktifkan, warga tak boleh lagi menghuni di area pinggir rel.

"Ini (lokasi bekas tempat tinggal Toto) dulu blok A. Blok A, blok B, C, D. Jadi dulu di sini dibikin 4 blok. Karena tidak boleh, karena kaitannya area rel kereta ini mau diaktifkan sekarang tidak diperbolehkan ada rumah di pinggir rel kereta api," jelas Ramusin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramusin menambahkan Toto kala itu tinggal dengan seorang perempuan. Dia tidak dapat memastikan identitas perempuan tersebut, namun mirip 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia.

"Iya mirip (Fanni)," singkat Ramusin.

Kisah 'Raja' Keraton Sejagat di Ancol: Ngutang hingga Tinggal di BedengFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom


Menurut Ramusin, selama tinggal di sana, Toto cenderung pendiam dan tidak beraktivitas yang mencolok.

"Apalagi setelah kebakaran, orang yang asli punya rumah di sini juga nggak tahu perginya pada ke mana," ungkap Ramusin.

Seperti diketahui, Toto ditangkap oleh Polda Jawa Tengah pada Selasa (14/1). Polisi juga menangkap Fanni Aminadia, yang mengaku sebagai Ratu Keraton Agung Sejagat.

Keduanya ditangkap karena meresahkan. Mereka dijerat pasal tentang penipuan dan keonaran.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads