Ramusin mengatakan, saat Toto tinggal di sana, rel kereta tidak aktif. Ketika rel hendak diaktifkan, warga tak boleh lagi menghuni di area pinggir rel.
"Ini (lokasi bekas tempat tinggal Toto) dulu blok A. Blok A, blok B, C, D. Jadi dulu di sini dibikin 4 blok. Karena tidak boleh, karena kaitannya area rel kereta ini mau diaktifkan sekarang tidak diperbolehkan ada rumah di pinggir rel kereta api," jelas Ramusin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya mirip (Fanni)," singkat Ramusin.
![]() |
Menurut Ramusin, selama tinggal di sana, Toto cenderung pendiam dan tidak beraktivitas yang mencolok.
"Apalagi setelah kebakaran, orang yang asli punya rumah di sini juga nggak tahu perginya pada ke mana," ungkap Ramusin.
Seperti diketahui, Toto ditangkap oleh Polda Jawa Tengah pada Selasa (14/1). Polisi juga menangkap Fanni Aminadia, yang mengaku sebagai Ratu Keraton Agung Sejagat.
Keduanya ditangkap karena meresahkan. Mereka dijerat pasal tentang penipuan dan keonaran.
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini