KPU Harap Jokowi Segera Tetapkan PAW Tersangka Suap Wahyu Setiawan

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menetapkan PAW tersangka kasus suap Wahyu Setiawan. Hal ini disebut agar proses Pilkada 2020 dapat berjalan dengan baik.

"KPU berharap PAW dapat segera dilakukan agar tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang sedang berjalan dapat disiapkan dengan jauh lebih baik," kata komisioner KPU, Viryan Aziz, saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: Sebelum Disidang Etik, Komisioner KPU Wahyu Setiawan Diperiksa KPK

Viryan mengatakan KPU siap memberikan informasi terkait pengunduran diri Wahyu Setiawan tersebut. "KPU siap memberi pendapat dan informasi perihal pengunduran diri Pak Wahyu," kata Viryan.

Sebelumnya, KPU telah menyerahkan surat pengunduran diri komisioner KPU Wahyu Setiawan kepada Presiden Jokowi pada Senin (13/2) kemarin. Jokowi selanjutnya akan meminta pendapat KPU hingga DKPP mengenai proses pergantian komisioner KPU setelah Wahyu ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap di KPK.

Baca juga: Koordinasi Lokasi Sidang Etik Wahyu Setiawan, DKPP Temui KPK Pagi Ini

"Kami juga menunggu surat yang katanya disampaikan oleh WS kepada kami. Kami juga menunggu, tetapi Pak Jokowi kalau betul WS sudah mengajukan pengunduran diri dan diarahkan suratnya kepada presiden, kami akan... Presiden Jokowi akan meminta pendapat langsung dari KPU, dari Bawaslu, dan juga dari DKPP," kata juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/1).


Simak Video "PAW jadi Alat Negosiasi, Ini Kata Wakil Ketua MPR"

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/aan)