KPAI Sesalkan Ada Pembina Ajarkan Tepuk Pramuka 'No Kafir' di Yogya

KPAI Sesalkan Ada Pembina Ajarkan Tepuk Pramuka 'No Kafir' di Yogya

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 06:42 WIB
Foto: Dokumentasi 20detik


Dia menyebut, para pembina perlu hati-hati dalam mengajarkan nilai-nilai kepramukaan. Hal ini dimaksud agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

"Intinya mesti hati-hati, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dari peserta didik yang beragama berbeda," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Diberitakan sebelumnya, seorang peserta KML Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta mengajarkan tepuk pramuka saat melangsungkan praktik di SD N Timuran, Kota Yogyakarta, Jumat (10/1) lalu. Peristiwa ini diungkap oleh salah seorang wali murid SD N Timuran berinisial K.

Menurut K, praktik KML itu awalnya berjalan normal. Namun tiba-tiba muncul salah seorang pembina Pramuka putri asal Kabupaten Gunungkidul mengajarkan tepuk yang disematkan yel-yel rasis.

"Saya kaget karena di akhir tepuk kok ada yel-yel 'Islam Islam Yes, Kafir Kafir No'," terang K lewat pesan singkat kepada detikcom.



Mendengar itu, K langsung melayangkan protes ke pembina senior di SDN Timuran Kota Yogyakarta. Dia keberatan sebab materi yel-yel itu jelas mencederai kebhinnekaan.

Menanggapi hal ini, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Yogyakarta menyatakan permintaan maaf. Serta akan memanggil pembina tersebut untuk dimintai klarifikasi.

(dwia/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads