"Nanti akan kami (klarifikasi) ini. Kan karena masalah tata ruang ya dari Jakbar dan dinas perpajakan, kami cek semua, termasuk IMB-nya akan kami cek semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami rencana periksa dua lagi yang kami mintai keterangan. Pemanggilan sudah kami layangkan itu Kepala Tata Ruang sekitar tanggal 13 dan Kepala Dinas Perpajakan Jakbar sekitar (tanggal) 14," jelas Yusri.
Selain itu, dalam kasus itu polisi sudah memeriksa korban terkait insiden gedung ambruk. Total sepuluh saksi sudah diperiksa polisi.
"Kemarin memang tujuh, ada beberapa karyawan dari Alfamart dan ada pemilik dari gedung sendiri serta kepala cabang Alfamart yang ada. Tadi pagi kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap tiga korban," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, sebuah ruko 4 lantai yang dijadikan minimarket di kawasan Slipi, Jakarta Barat, ambruk pada Senin (6/1) malam dan membuat sejumlah orang mengalami luka-luka. Akibat insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban yang tertimpa runtuhan gedung ambruk ini salah satunya driver ojek online (ojol).
Simak Video "Gedung Ambruk di Slipi, Puslabfor: Baja Beton Lapuk"
(sam/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini