"Ini lokasi-lokasi yang kemungkinan bakal kena pompa-pompa mobile, sudah di area potensi terdampak pasang laut. Tegal Alur, Muara Baru, Muara Angke, Kali baru, Cilincing, Marunda," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
Selain pompa air, Pemprov DKI mengerahkan karung-karung berisi pasir. Karung-karung itu akan digunakan sebagai tanggul untuk menghalau air laut jika sudah tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juaini mengaku sudah siap menghadapi air rob dari laut. Namun, karena banjir tergantung alam, dia pun tidak berjanji bisa bebas 100 persen dari banjir rob.
Baca juga: Pentingnya Waduk Pluit untuk Disidak Jokowi |
Satu-Satunya di Indonesia! Mobil Anti Banjir Karya Anak Bangsa:
"Iya kita sudah usaha, alam sudah ini ya kita mau nggak mau, mau bagaimana? Yang penting kita sudah usaha semaksimal mungkin," kata Juaini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiagakan pompa mobile menuju pesisir untuk mengantisipasi banjir rob. Dia menyebut Dinas SDA sedang memetakan daerah-daerah rawan banjir rob.
"Kita menyiapkan antisipasi hujan juga antisipasi peningkatan permukaan air laut yang hari ini sesungguhnya sudah mengalami peningkatan," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
"Jadi, pompa mobile kita itu digerakkan ke sekitar pesisir untuk membantu bila ternyata muncul rob sehingga bisa dialirkan," ujar Anies. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini