Golkar Akan Umumkan Pengurus DPP 2019-2024 Pertengahan Januari Ini

Golkar Akan Umumkan Pengurus DPP 2019-2024 Pertengahan Januari Ini

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 13:41 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Partai Golkar memutuskan merampingkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2019-2024. Politikus Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyebut susunan pengurus DPP akan diumumkan pada Januari ini.

Hal itu diungkapkan Bobby saat diminta wartawan menanggapi pencalonan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilkada Kota Medan 2020.

"Karena Partai Golkar baru selesai munas dan formasi kepengurusan baru akan diumumkan pertengahan Januari nanti, setelahnya DPP bagian Pemenangan Pemilu formasi baru, bersama DPD Provinsi Sumut dan Kota Medan, akan melakukan tahapan selanjutnya, baik analisa kuantitatif melalui survei atau kualitatif dan kajian strategis lainnya, untuk kemudian menetapkan," kata Bobby kepada wartawan, Senin (6/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Perampingan pengurus DPP Golkar merupakan amanat Munas X. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sesuai amanat Munas X, jumlah minimal ada 117 pengurus.

"Pertama, jumlah daripada pengurus DPP diamanatkan di AD/RT minimal 117. Kalau hari ini kita di atas 268. Tetapi Munas mengamanatkan minimal 117," kata Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).



Airlangga mengatakan, dalam penyusunan pengurus, tidak ada lagi faksi-faksi dalam tubuh Golkar. Airlangga menegaskan Golkar telah menyatu.

"Sebelum Munas, Pak Akbar Tandjung, Pak Agung Laksono, Pak Aburizal Bakri, bahkan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Jusuf Kalla, semua sudah menyatu di Golkar. Kita tidak bicara soal faksi-faksi lagi," ujar Airlangga.


Tonton juga Bamsoet Bicara Usulan Pemberantasan Korupsi Jadi Konstitusi :

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads