Jakarta - Seorang bayi berusia 9 bulan tercebur ke laut di Pelabuhan Biu Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua,
Nusa Tenggara Timur (NTT). Beruntung bayi bernama Chalinda Davinia Tansatrisna itu selamat setelah seorang polisi menyelamatkannya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Johanes Bangun menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 18.30 Wita. Saat itu, korban bersama kedua orang tuanya, Kevin Transatriana (23) dan Angel Selan (18) hendak turun dari kapal cepat 'Cantika 77'.
"Karena kondisi laut di Pelabuhan Seba, Sabu Barat tidak memungkinkan kapal cepat untuk bersandar," kata Kombes Johanes Bangun dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (5/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika hendak turun dari atas kapal, tiba-tiba bayi Chalinda jatuh dari gendongan ibunya dan tercebur ke laut. Sang ayah yang mengetahui hal itu langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan bayinya.
"Namun, karena alun di pelabuhan tersebut cukup kencang dan ayah bayi tersebut masih kesulitan menolong anaknya, sehingga dengan spontan anggota Polsek Sabu atas nama Alfred Nikidemus Dimu melompat dan berusaha menolong ayah dan bayi tersebut," terang Johanes.
Brigadir Dimu pun berhasil menyelamatkan bayu tersebut. Bayi tersebut kemudian divawabke Puskesmas Bolou dan diberikan pertolongan.
"Hasil pemeriksaan dinyatakan bayi tersebut dalam keadaan aman dan sehat tanpa gangguan, tetapi dokter menyarankan apabila dalam dua atau tiga hari kedepan bay mengalami batuk atau pilek agar segera dibawa ke rumah sakit, jangan sampai air laut masuk dalam paru-paru bayi," terang Johanes.
Saat ini bayi bersama kedua orang tuanya sudah tiba di rumahnya di Desa Menia dan bayi dalam keadaan sehat.
Terkait kejadian itu, polisi mengimbau pihak Syahbandar dan perusahaan kapal cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, dan jangan sampai menimbulkan korban," imbuhnya.
Ia menambahkan, BMKG juga teah mengeluarkan peringatan dini cuaca.
"Dalam beberapa hari ke depan BMKG mengeluarkan warning untuk berlayar bagi kapal-kapal, oleh sebab itu diharapkan kerja sama semua pihak untuk mencermati situasi alam ini dan tidak memaksakan diri untuk berlayar, dalam rangka untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam pelayaran baik dari dan menuju ke Sabu Raijua," terang dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini