Warga Kampung Melayu Bertahan di Rumah Saat Banjir: Kebiasaan Tak Ngungsi

Warga Kampung Melayu Bertahan di Rumah Saat Banjir: Kebiasaan Tak Ngungsi

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 17:59 WIB
Warga Kampung Tanah Rendah, Jakarta Timur, sedang membersihkan rumah setelah terendam banjir. (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Rumah-rumah di Kampung Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, ikut terendam banjir pada awal tahun 2020 ini. Warga Kampung Tanah Rendah disebut lebih memilih bertahan di rumah daripada mengungsi.

Pantauan detikcom di Jalan Kebon Pala I RT 11/RW 5, Kampung Tanah Rendah, Minggu (5/1/2020), beberapa rumah warga memang memiliki dua lantai. Salah seorang warga, Elin (40) tampak sedang membersihkan rumahnya.

Elin (40) sedang membersihkan barang-barangnya yang terendam banjir.Elin (40) sedang membersihkan barang-barangnya yang terendam banjir. (Foto: Dwi Andayani/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elin menyebut warga Kampung Tanah Rendah yang rumahnya memiliki dua lantai biasanya tidak mengungsi. Beberapa warga disebut memilih bertahan di lantai dua.

"Di sini orang-orangnya kebiasaan kalau banjirnya dilihat masih di lantai satu, ya nggak ngungsi," kata Elin.

"Jadi banyak yang bertahan di lantai dua, nggak ngungsi. Tapi kalau sudah sampai lantai dua, baru pada naik ke atas genteng," sambungnya.



Elin mengatakan hal tersebut membuat warga yang bertahan kesulitan mendapatkan bantuan. Sebab, aksesnya juga sulit dilewati saat banjir.

"Tapi kan ya gitu, jadinya nggak dapat bantuan karena aksesnya juga susah kan," tuturnya.


Tonton juga Pemprov DKI Siapkan Karbol Gratis untuk Korban Banjir :




Elin menuturkan bantuan berupa baju dan makanan biasanya tersedia kantor suku dinas (sudin). Kalaupun menerima, bantuan yang didapat juga seadanya.

"Biasanya kalau kaya baju, makanan adanya di pengungsian, di sudin ada. Kalau yang bertahan di rumah sedapatnya aja kalau baju," kata Elin.



Diberitakan sebelumnya, Warga di Kampung Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur sudah menghabiskan 4 hari membersihkan rumahnya usai terendam banjir. Namun tebalnya lumpur belum juga sirna.

"Dari hari Kamis beres-beres pas surut Kamis sore," ucap seorang warga bernama Muslimin di rumahnya, Minggu (5/1).
Halaman 2 dari 2
(dwia/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads