Cerita Warga Kampung Melayu 4 Hari Tak Tuntas Bersih-bersih Usai Banjir

Cerita Warga Kampung Melayu 4 Hari Tak Tuntas Bersih-bersih Usai Banjir

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 13:47 WIB
Warga Kampung Melayu masih berbenah usai diterjang banjir (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Warga di Kampung Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur sudah menghabiskan 4 hari membersihkan rumahnya usai terendam banjir. Namun tebalnya lumpur belum juga sirna.

Pantauan detikcom di Jalan Kebon Pala 1, Kampung Tanah Rendah yang berada di RT 11/RW 7 terlihat warga masih melakukan kegiatan bersih-bersih. Sejumlah peralatan rumah tangga bekas terendam banjir tampak di luar rumah.

Lumpur-lumpur yang sudah dikeruk warga dimasukkan di dalam karung. Namun kondisi rumah dan jalan tampak masih berselimutkan lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Warga Kampung Melayu 4 Hari Tak Tuntas Bersih-bersih Usai BanjirKondisi di Kampung Tanah Rendah usai banjir surut (Foto: Dwi Andayani/detikcom)




"Dari hari Kamis beres-beres pas surut Kamis sore," ucap seorang warga bernama Muslimin di rumahnya, Minggu (5/1/2020).

Muslimin mengaku sudah mengumpulkan lebih dari 20 karung sampah yang terbawa banjir ke dalam rumahnya. Posisi rumahnya di tikungan disebutnya membuat sampah dan lumpur menumpuk.

"Saya rumah pas tikungan, masuk semua sampah lumpur. Sampah aja dari dalem rumah kurang lebih 20 karung, sampah dominan plastik," tuturnya.

Sama halnya dengan Muslimin, warga lain bernama Aan (52) mengaku belum selesai membersihkan rumahnya. Dia menyebut belum ada petugas yang membantu membersihkan sisa banjir di RW 7.

"Ini belum selesai semua, baju-baju abis kerendem, semua perabotan abis semua. Sampah lumpur separuh udah dibuangin, baru warga doang yang bersihin, petugas belum ada yang dateng ke sini," kata Aan.

Cerita Warga Kampung Melayu 4 Hari Tak Tuntas Bersih-bersih Usai BanjirKondisi di Kampung Tanah Rendah usai banjir surut (Foto: Dwi Andayani/detikcom)




Aan mengatakan warga sekitarnya belum mendapatkan bantuan. Untuk saat ini dia berharap ada bantuan tenaga untuk membersihkan lingkungan.

"Bantuan nggak dapat karena nggak merata, bantuan tenaga belum. Saat ini yang dibutuhin bantuan tenaga, buat angkat lumpur yang udah diberesin sama warga terus juga baju seragam anak," tuturnya.



Tonton video PMI Semprotkan Disinfektan di Lokasi Terdampak Banjir Petamburan:

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads