Jalan Diplomasi Damai Prabowo Hadapi China di Natuna

Round-Up

Jalan Diplomasi Damai Prabowo Hadapi China di Natuna

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 09:07 WIB
Foto: KRI Tjiptadi dikerahkan untuk siaga mengamankan Laut Natuna (Antara Kepri/ Cherman) (Cherman)


Soal sikap Prabowo, Istana menerangkan, tidak ada perbedaan secara prinsip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," kata juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadjroel menegaskan, pemerintah satu sikap mengenai Laut Natuna. Pemerintah, kata Fadjroel, bersikap mempertahankan kedaulatan negara dan memprioritaskan pendekatan damai untuk menyelesaikan konflik.

"Bersikap tegas untuk mempertahankan kedaulatan negara dan memprioritaskan usaha diplomatik damai untuk menyelesaikan konflik. Pemerintah satu sikap," kata Fadjroel.




Indonesia menegaskan klaim China bertentangan dengan hukum internasional yang sah. Tapi China tetap menganggap perairan Laut Natuna bagian dari negaranya.

Indonesia berpijak pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Pada 2016, pengadilan internasional tentang Laut China Selatan menyatakan klaim 9 Garis Putus-putus sebagai batas teritorial laut Negeri Tirai Bambu itu tidak mempunyai dasar historis.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads