Gerindra ke Sohibul: Kami Tak Dikte Soal Cawagub DKI, Silakan Pilih 1 Nama

Gerindra ke Sohibul: Kami Tak Dikte Soal Cawagub DKI, Silakan Pilih 1 Nama

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 06:57 WIB
Balaikota DKI Jakarta Foto: Kurnia Yustiana

Taufik meyakini Gerindra dan PKS segera menyepakati satu nama untuk dijadikan Wagub DKI Jakarta. Namun, Taufik mengatakan belum ada satu nama yang mengerucut.

"Ya saya kira sebenetar lagi ada kesepakatan. Kesepakatan bersama katanya PKS 1, Gerindra 1. Belum (mengerucut satu nama), silakan saja pilih. Makanya kita sodorkan ke PKS. Kalau kita mau satu, kita sodorkan satu dong. Kan sederhana," sebutnya.

Panitia Khusus (Pansus) Wagub DKI Jakarta pun dikatakan Taufik telah selesai bekerja. Selanjutnya panitia pemilihan akan segera bekerja untuk pemilihan di paripurna DPRD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pansus sudah selesai, nanti begitu ada surat baru, maka dibuatlah Panlih (panitia pemilihan). Habis itu baru Bamuskan untuk penetapan jadwal paripurnanya, dilakukan pemilihan di paripurna itu. Saya kira kalau itu terjadi, nggak lama, orang tata tertibnya sudah ada," imbuhnya.



Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman heran dengan sikap Gerindra yang mengusung Ahmad Riza Patria untuk dipilih menjadi Wagub DKI Jakarta. Menurutnya cara tersebut tak punya fatsun politik.

"Kok begitu sih, gimana caranya, itu saya katakan, itu politik yang tidak pakai fatsun. Saya tegaskan ya, kenapa? Karena dia sudah menyerahkan empat nama, siapapun yang dipilih mereka akan terima, kok sekarang memaksakan satu? Itu tidak punya fatsun politik, meng-fait accompli PKS," kata Sohibul Iman di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1).

Sohibul menduga ada persaingan di tubuh Gerindra terkait posisi cawagub. Dia meminta Gerindra menyelesaikan urusan internal itu.

"Kita nggak bisa didikte! Kami mandiri, kami otonom," sebut Sohibul.

(rfs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads