Hujan Reda, Wisatawan Pangandaran Saksikan Pesta Kembang Api Tahun Baru

Kembang api tahun baru 2020 di Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikcom)

Pangandaran - Hujan deras yang mengguyur Pangandaran, Jawa Barat sejak pukul 20.00 WIB, membuat pengunjung di momen malam tahun baru 2020 menepi. Sebagian memilih kembali ke hotel. Namun demikian suasana arus lalu lintas tetap padat dan terjadi antrean di beberapa titik.

Beruntung menjelang detik-detik pergantian tahun, hujan reda. Ribuan pengunjung yang sudah memadati pantai akhirnya bisa menyaksikan pesta kembang api yang dilakukan oleh sejumlah hotel dan pengunjung.

"Sedikit disayangkan cuaca kurang bersahabat. Tadi sempat memilih diam di hotel. Tapi menjelang tengah malam sedikit reda. Kami bisa keluar hotel menikmati suasana dan pesta kembang api," kata Sensen warga Nyengseret Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga sempat menyayangkan banyak titik kemacetan yang terjadi di Pangandaran. "Orang naik motor pun, masih kalah cepat dengan orang berjalan kaki. Karena macetnya cukup panjang" kata Sensen. Dia menyayangkan banyaknya mobilbyang parkir sembarangan serta melanggar rekayasa lalulintas yang dilakukan polisi.

Hujan Reda, Wisatawan Pangandaran Saksikan Pesta Kembang Api Tahun Baru

Foto: Kembang api tahun baru 2020 di Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikcom)

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengisi malam pergantian tahun dengan muhasabah dan doa bersama di Masjid Al Istikmal Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Acara yang digelar selepas salat Isya ini turut dihadiri oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan ratusan warga sekitar. Menurut Ridwan Kamil malam pergantian tahun memang sebaiknya diisi dengan kegiatan instrospeksi diri ketimbang hal yang tidak bermanfaat.