Syamsuddin Haris tak menampik dirinya pernah menyoroti keberadaan Dewas KPK. Dia mengungkapkan alasan sempat melontarkan kritik tentang Dewas KPK.
"Betul sekali (sempat kritik) semula format Dewan Pengawas itu dibentuk oleh Dewan, oleh partai-partai politik, DPR, tapi belakangan berubah sebab dibentuk oleh presiden," kata Syamsuddin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ini peluang bagus Presiden Jokowi untuk menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Sebab, bagaimanapun, Bapak Presiden berulang kali mengatakan itu bahwa dia commit pemberantasan korupsi atau penegakan pemerintah bersih," tutur Haris.
"Cuma memang waktu UU KPK direvisi tampaknya beliau, tidak bisa menghindar karena semua parpol mendukung revisi itu," dia menambahkan.
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini