Musibah tak selalu harus dikaitkan dengan hal-hal yang merugikan kita. Sebagai muslim tentu kita harus memaknai musibah yang datang dari Allah sebagai pertanda baik. Saat terkena musibah kita pun harus mengucapkan 'Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun'.
Musibah dan anugerah dalam kehidupan manusia datangnya bergantian. Musibah yang menghampiri kadang bisa menjadi anugerah bagi sebagain orang. Atau sebaliknya, anugerah pun dapat mendatangkan musibah.
Kalimat 'Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun' terdapat di dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156:
"Dan Sesungguhnya Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan rasa lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembiranya untuk orang-orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun (sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah SWT)." (QS. Al-Baqarah [2]: 155-156)
Sehingga sabar perlu ditanamkan dalam diri kita. Musibah apapun yang menimpa kita semuanya kita harus serahkan kepada Allah SWT dan tetap berusaha.
Baca juga: Bacaan Doa Qonut, Lafal dan Artinya |
(lus/erd)