Polisi Ungkap Modus Pencabulan Habib Husein Alatas: Bacakan Doa-Tepuk Pundak

Polisi Ungkap Modus Pencabulan Habib Husein Alatas: Bacakan Doa-Tepuk Pundak

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 16:57 WIB
Foto: Polisi memperlihatkan barang bukti pencabulan oleh Habib Husein Alatas (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Polisi mengungkap modus pencabulan berkedok pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Husen Alatas atau yang dikenal Habib Husein Alatas. Polisi menyebut, Habib Husein Alatas membacakan doa hingga menepuk-nepuk korban sebelum melakukan pencabulan terhadap korban.

"Modusnya mengobati segala macam penyakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Untuk meyakinkan korban, Habib Husein Alatas membacakan doa-doa terlebih dahulu. Dia lalu menepuk-nepuk bahu korban hingga tidak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknisnya pada saat melakukan pencabulan dengan cara membacakan doa-doa dan kemudian menepuk bahu dari pada korban sehingga korban tertidur, jadi ditepuk dan korban ini tertidur," imbuhnya.

Pada saat korban tidak sadarkan diri, Habib Husein Alatas melakukan aksinya. Saat melakukan pencabulan, korban tersadar.

"Tapi para saat melakukan pencabulan tersebut korban tiba-tiba terbangun dan mengetahui ada kejanggalan di sesuatu dari bagian tubuh diri korban," imbuhnya.




Tonton juga Cabuli Anak di Bawah Umur, ART di Mamasa Dicokok Polisi :



Pencabulan terjadi di Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada tanggal 26 November 2019 lalu. Korban berobat kepada pelaku dengan harapan sembuh dari penyakitnya yang sudah menahun.

Namun tanpa diduga, pelaku malah mencabulinya. Usai kejadian itu, korban lapor ke polisi pada tanggal 27 November.

Pelaku berhasil ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen dan AKP Noor Marhgantara, pada tanggal 16 Desember 2019. Saat ini pelaku telah ditahan di Polda Metro Jaya.


Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads