Menko PMK Gagas Program Sarapan Bersama di Sekolah, Minta Pemda Terlibat

Menko PMK Gagas Program Sarapan Bersama di Sekolah, Minta Pemda Terlibat

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 14:45 WIB
Muhadjir Effendy (Rahel/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggagas program sarapan bersama di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah mencegah stunting pada anak.

"Salah satu langkah yang mau kita lakukan adalah untuk bikin program sarapan bersama. Sarapan bersama untuk anak-anak balita kita dan ibu-ibu yang sedang hamil, plus anak-anak yang sedang sekolah," kata Muhadjir di DoubleTree by Hilton Hotel, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).


Sebagai informasi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sehingga tubuh anak lebih pendek daripada anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir kemudian bercerita soal kisah masa kecil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapat susu, bubur kacang hijau, dan telur. Dia berharap konsep seperti inilah yang kembali dihidupkan dalam masyarakat.

"Bapak Presiden kemarin menyampaikan 'Saya dulu waktu masih kecil ada pembagian susu, ada bubur kacang hijau ada telur walau separuh-separuh gitu'. Ini loh kita hidupkan kembali," kata Muhadjir.



Muhadjir mengatakan sudah berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait untuk melaksanakan program ini. Dia juga meminta pemerintah daerah (pemda) ikut berperan dalam implementasi program sarapan bersama ini.

"Kemarin sudah saya koordinasikan dengan beberapa kementerian terkait. Ada Kementerian Desa, ada Kementerian Sosial, ada Kementerian Kesehatan, nanti bersama-sama," jelas Muhadjir.

"Tentu saja itu tidak mungkin tanpa ada keterlibatan penuh dari pemda, karena anggarannya itu sebagian besar ada di APBD kan. Karena itu, saya betul-betul mohon kerja samanya semua pemda seluruh Indonesia, terutama dalam menanggulangi stunting," sambungnya.

Dia juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Desa terkait anggaran. Sementara untuk konten asupan Muhadjir menyarankan pemerintah daerah yang hadir untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.


"Anggarannya saya mohon bisa kerja sama dengan Menteri Desa. Saya sudah beri tahu ke Pak Mendes dan tidak ada masalah, terbuka. Kemudian untuk asupan yang lain bisa ke Menkes," ujar Muhadjir.

Muhadjir ingin program ini dilakukan di seluruh Indonesia. Dia menyarankan agar pemerintah daerah dapat memberikan makanan kecil yang menyehatkan seperti telur kepada anak-anak.

"Saya minta ada gerakan bersama seluruh Indonesia dan itu kan simpel saja. Kalau misalnya seminggu 2 kali aja. Nggak usah nasi dulu. Rebus telur aja bagi-bagi setiap sekolah siswa sebelum masuk selesai itu. Kemudian diupayakan makanan yang lokal," ujar Muhadjir.
Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads