Menkes Terawan tiba di gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019), sekitar pukul 09.30 WIB. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 30 menit.
Saat menemui Mahfud, Terawan melaporkan soal kondisi ketahanan kesehatan nasional saat ini. Terawan menyebut ketahanan kesehatan sangat mempengaruhi angka kematian dan kesehatan global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membahas mengenai ketahanan kesehatan nasional yang hubungannya ini kan soal perintah Pak Presiden. Jadi mengenai pelayanan kesehatan, kemudian angka kematian ibu, anak, dan sebagainya itu kan berkaitan. Kalau ketahanan kita turun, runtuh kan juga akan mempengaruhi kesehatan global," ujar Terawan setelah menemui Mahfud.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu menyebut Mahfud Md meminta agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat ditingkatkan. Selain itu, dia melaporkan soal angka kematian ibu dan bayi. "Karena itu kita diminta untuk apa yang menjadi masukannya supaya pelayanan kesehatan juga menjadi semakin baik melalui BPJS-nya bisa diinikan," ucapnya.
"Kemudian mengenai angka kematian ibu, angka kematian bayi, termasuk bagaimana imunisasi, vaksinasinya. Juga mengenai stunting karena itu menyangkut ketahanan jangka panjang juga. Kalau kita main power-nya tidak sehat ya otomatis di kemudian hari kita tak punya ketahanan yang baik," lanjutnya.
Baca juga: Menanti Dewas KPK yang Katanya 'Wow' |
Terawan menuturkan kondisi ketahanan kesehatan saat ini sudah pada jalurnya. Dia menambahkan bahwa angka stunting dan kematian ibu dan bayi menurun.
"Sudah on the track, kan itu kita lihat angka stunting juga mulai turun. Angka kematian ibu, kematian bayi juga mulai turun. Kita ingin lebih inikan lagi," pungkasnya. (lir/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini