Konflik antara Edy dan Bakhtiar berawal dari sindiran Edy soal kondisi masyarakat di Tapteng. Edy menyebut kemiskinan masih menjadi persoalan di Tapteng.
"Waktu saya mau jadi gubernur, dibawa saya sama relawan ke Tapanuli Tengah. Begitu saya masuk ke sana, orang miskin semua. Nggak jadi saya kampanye," kata Edy di Aula Raja Inal Siregar kantor Gubernur, Jl Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (17/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya saya sekarang mau balik ke Tapanuli Tengah sana, eh bupatinya begitu. Tak cocok jadi bupati, gimana tak miskin rakyatnya? Tak ada sayangnya sama rakyat, kok ia jadi pemimpin?" tutur Edy.
Kritikan Edy itu kemudian ditanggapi Bakhtiar. Bakhtiar meminta Edy bicara sesuai data, bukan sentimen pribadi.
"Gubernur kalau bicara harus sesuai data, jangan karena sentimen terhadap saya," kata Bakhtiar saat dihubungi, Rabu (18/12).
Dia juga mempersilakan Edy membuat survei. Dia mengatakan survei itu bisa menunjukkan apa yang sudah dilakukan Edy sebagai Gubernur terhadap Sumut dan apa yang sudah dilakukan dirinya sebagai Bupati di Tapteng.
"Silakan buat survei, apa yang dilakukan Gubernur untuk Sumatera Utara, dan apa yang saya lakukan untuk Tapanuli Tengah," tuturnya.
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini