Tegaskan Tak Setuju UN Dihapus, JK: Jangan Samakan Sekolah di Finlandia

Tegaskan Tak Setuju UN Dihapus, JK: Jangan Samakan Sekolah di Finlandia

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 19:13 WIB
Jusuf Kalla (dok. detikcom)


JK menyatakan dirinya tidak setuju adanya penghapusan UN. Menurutnya, bila UN dihapus maka tren pendidikan akan menurun.

"Ya pastilah, karena menurut saya, nanti saya kasih lihat trennya. Begitu UN tidak menentukan kelulusan, langsung turun peringkat. Bangsa ini akan ada gap-nya," ujar JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, JK menyebut penghapusan UN membuat generasi muda menjadi lembek. Mendikbud Nadiem Makarim membantah.

"Nggak sama sekali, karena UN itu diganti asesmen kompetensi pada 2021. Malah lebih men-challenge sebenarnya," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

Nantinya, UN akan diganti asesmen. Apa tujuannya?


"Tapi yang men-challenge itu bukan muridnya, yang men-challenge itu buat sekolahnya untuk segera menerapkan hal-hal di mana pembelajaran yang sesungguhnya terjadi, bukan penghafalan. Ada pembelajaran, ada penghafalan. Itu hal yang berbeda," kata Nadiem.

(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads