Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat. Dan wudhu merupakan satu di antara bentuk bersuci yang disyariatkan dalam Islam. Seperti apa tata cara wudhu yang disyariatkan?
Diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dalam hadits Bukhari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidaklah menerima sholat salah seorang di antara kalian ketika ia berhadats sampai ia berwudhu."
Berikut tata cara wudhu dikutip kitab Al-Lu'lu' wal Marjan karangan Muhammad Fuad Abdul Baqi:
1. Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Lafal Arab-Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa
Artinya :"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah".
2. Membasuh telapak tangan
Dilakukan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari, dan berdoa :
اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا
Lafal Arab-Latin : Allâhumma ihfadh yadi min ma'âshîka kullahâ
Artinya :"Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat."
3. Berkumur
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا
Berkumur sebanyak 3 kali, doa :
Lafal Arab-Latin :Allâhumma a'inni 'alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu 'alaihi wa sallam ka'san lâ adzma'a ba'dahu Abadan
Artinya :"Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya."
(erd/erd)