"Ular ini jenis anakan kobra, kobra Jawa," ucap Kinel di dalam Musala Al Muhajirin, Sabtu (7/12/2019).
![]() |
Anak ular tersebut ditemukan Kinel, yang tergabung dalam Komunitas ACTION, saat mencari menggunakan alat bernama hook. Anak ular itu ditemukan tak lama setelah warga selesai salat berjemaah di musala sekitar pukul 12.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyisiran terus dilakukan hingga pukul 14.47 WIB. Namun sarang ataupun induk ular kobra belum ditemukan.
Kinel pun memberi tip kepada warga jika tiba-tiba ada yang digigit ular. Menurutnya, orang tersebut harus langsung dijauhkan dari ular agar orang yang menolong jangan sampai tergigit juga.
"Pertama kali jauhi dulu ularnya, misalnya ularnya di sini. Si korbannya kira tarik dulu, kalo nggak berani sama ular jauhi dulu dari ularnya. Jangan sampai kita tergigit dua kali," kata Kinel.
![]() |
Menurut Kinel, ular kobra bisa bertelur sebanyak 15-30 butir. Dia mengatakan warga bisa saja membunuh ular kobra jika dalam keadaan terdesak.
Warga diimbau untuk menaruh kamper di tempat-tempat lembap sekitar rumah untuk mencegah ular bersarang. Dia menyebut ular menyukai tempat lembap untuk bersarang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini