Warga Perumahan Royal Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Hari Cahyo, mengatakan ada 20 anak ular kobra yang diamankan warga. Dari 20 anak ular berbisa ini, lanjutnya, beberapa di antaranya pernah masuk ke rumah warga.
"Ada (anak ular kobra) yang sampai ke dalam rumah, di ruang tamu. Ada empat (anak ular masuk ke dalam rumah). Yang sampai teras rumah warga ada dua," kata Cahyo ketika ditemui di rumahnya, Jumat (6/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masuk ke rumah warga, Cahyo menambahkan, anak ular kobra ini pernah berkeliaran di jalanan dan sekitar selokan. Selain itu, anak ular berbisa ini pernah ditemukan di teras musala.
"Yang jelas, dengan munculnya anak ular ini sampai masuk ke teras musala kita, itu sekolah TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) kita liburkan. Senin mungkin kita aktifkan lagi. Karena memang kondisi kemarin itu sampai menimbulkan kekhawatiran," lanjutnya.
Cahyo menerangkan kemunculan ular di perumahannya merupakan yang ketiga kalinya terjadi. Namun kemunculan ular beberapa tahun sebelumnya, lanjutnya, tidak seramai dan sebanyak sekarang.
"Yang pertama cuma satu, melintas di jalan kami evakuasi sendiri. Terus tahun depannya ada satu ular lagi. Beda jenisnya. Ular kobra sekarang ini pertama kalinya muncul," jelasnya.
Dia mengatakan induk ular kobra ini belum ditemukan. Pencarian yang dilakukan untuk menemukan sepasang ular berbisa ini tidak membuahkan hasil.
"Belum ada, induk atau sarang belum tahu. Kalau induknya ditemukan atau ada yang melihat, damkar siap datang," ungkap Cahyo.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini