Sempat Dibongkar Paksa, U-Turn Jl Satrio Jaksel Ditutup Lagi

Sempat Dibongkar Paksa, U-Turn Jl Satrio Jaksel Ditutup Lagi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Des 2019 17:43 WIB
Foto: Petugas kembali tutup U-Turn di Jl Prof Dr Satrio (Antara Foto)
Jakarta - Dishub DKI Jakarta kembali menutup U-Turn Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, yang sempat dibuka paksa oleh pengendara. Beton penutup yang sempat bolong kini dirapatkan kembali oleh petugas.

Dengan menggunakan mobil crane petugas Dishub DKI Jakarta menata kembali beton pembatas yang berada di bawah jalan layang Jalan Satrio, Jumat. Sebelumnya Dishub DKI Jakarta telah melakukan uji coba penutupan 'u-turn' di bawah fly over Jalan Dr Satrio, mulai Rabu (4/12) bertujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut. Namun pada Kamis (5/12) sejumlah pengendara membuka paksa beton pembatas tersebut untuk kembali bisa melintas.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbuatan membuka beton pembatas oleh pengendara tersebut terekam kamera netizen yang diunggah di media sosial. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan uji coba penutupan U-Turn' Jalan Satrio.

"Penutupan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di kawasan tersebut," kata Budi yang dikutip dari Antara, Jumat (6/12/2019).



Agar uji coba berjalan, lanjut Budi, pihaknya akan memperkuat personel di lapangan membantu kepolisian melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di lokasi.

"Harapannya masyarakat dapat mematuhi peraturan yang berlaku jika melanggar akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," tegas Budi.



Dia menjelaskan, tujuan penutupan tempat putar balik tersebut adalah untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di kolong fly over Jl Satrio, Jakarta Selatan. Bagi pengguna jalan yang akan berputar dari arah timur ke arah timur naik ke fly over Satrio dapat menggunakan U-Turn depan City Walk'. (rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads