Loyalis Bicara Alasan Zulhas Banyak Didukung Lagi Jadi Ketum: Relasi Bagus

Loyalis Bicara Alasan Zulhas Banyak Didukung Lagi Jadi Ketum: Relasi Bagus

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 19:25 WIB
Zulkifli Hasan dan Yandri Susanto (kanan). (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Loyalis Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap alasan banyaknya dukungan kepada calon petahana itu. PAN disebut mengalami peningkatan di bawah kepemimpinan Zulkifli.

"(Yang buat Zulkifli kuat terpilih lagi jadi ketum) karena diminta DPD-DPD. Karena menurut mereka figur Bang Zul masih sangat tepat. Komunikasi dengan internal bagus, eksternal bagus. Relasi dengan para pihak bagus. Konsolidasi dengan DPD-DPD sekarang ini juga bagus. Jadi mereka ingin masih merasa nyaman," ungkap Ketua DPP PAN yang juga pendukung Zulkifli, Yandri Susanto, di kantor DPP PAN, Jl Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Yandri juga menyinggung soal pencapaian PAN di Pileg 2019. PAN sempat diprediksi tidak akan lolos kembali ke DPR RI karena tak lolos batas ambang parlemen (parliamentary threshold).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dan bayangkan semua lembaga survei, semua pengaman, semua media mengatakan PAN tidak akan lolos parliamentary threshold. Ternyata di bawah kepemimpinan Bang Zul, begitu kerasnya pemilu, alhamdulillah PAN di beberapa tempat naik," ucap Yandri.

"DKI dari nol (kursi di DPRD) jadi 2. Di Sumbar dari 1 jadi 3. Yang turun hanya Jateng. Kalau Jateng nggak nol, PAN bisa jadi pimpinan DPRD. Tapi Jawa Tengah itu dari 8 jadi nol kursi. Di tempat lain bagus. Kalau dari prestasi itu bagus sekali," imbuhnya.

Menurut Yandri, sudah ada 28 DPD PAN yang menyatakan dukungan untuk Zulkifli Hasan. Untuk itu, ia meyakini Wakil Ketua MPR tersebut merupakan kandidat terkuat di Kongres PAN nanti.

"Kalau sampai hari ini sudah ada 28 DPD yg menyatakan dukungan tertulis, terbuka. Kita optimis, sekali lagi karena ini bukan kehendak Bang Zul pribadi, tapi diminta didaulat. Tentu Bang Zul yang paling kuat," sebut Yandri.


Meski begitu, kubu Zulkifli mengapresiasi kader-kader PAN lain yang menyatakan siap maju sebagai caketum. Menurut Yandri, kontestasi di PAN merupakan kontestasi kekeluargaan.

"Kita hormati, hargai. Tentu kita berterima kasih mereka sudah mau ambil bagian dari kontestasi di internal partai. Oleh karena itu, kalaupun ada calon di luar Bang Zul, saya yakin tidak akan merusak rasa pertemanan, persaudaraan yang ada selama ini," kata Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Bila ada konflik saat Kongres PAN nanti, Yandri memastikan akan ada tata tertib sebagai penyelesaiannya. Ia menegaskan tak akan ada penjegalan bagi siapa pun yang hendak maju sebagai caketum.

"Ya kan di forum kongres, akan dibuat tatib. One man one vote atau minimal didukung berapa DPD untuk jadi ketum. Tapi selama ini biasanya tatib dibuat bukan untuk menjegal calon. Jadi semuanya calon dipersilakan maju. Sekali lagi, ini kontestasi keluarga. Kalau selama ini siapa yang mau maju ketum nggak ada yang hambat," tegas Yandri.

Soal apakah Zulkifli akan terpilih kembali sebagai ketum secara aklamasi, ia menyatakan itu masih tergantung Kongres PAN nanti. Yandri hanya menyebut Zulkifli akan memperkuat struktur PAN bila dipercaya kembali menjadi ketum.

Loyalis Bicara Alasan Zulhas Banyak Didukung Lagi Jadi Ketum: Relasi BagusTotok Daryanto (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)

"Bang Zul akan melakukan konsolidasi internal. Memperkuat struktur. Merancang strategi dan aksi untuk 2024 supaya PAN bisa diterima di tengah-tengah masyarakat," katanya.

"Targetnya pasti pan lebih baik. Dari jumlah kursi, dari pilkada yag menang. Dari kader-kader yang duduk di legislatif. Itu pasti targetnya," sambung Yandri.

Sementara itu, menurut Waketum PAN yang juga loyalis Zulkifli Hasan, Totok Daryanto, tak ada syarat khusus bagi siapa pun yang hendak maju di Kongres PAN. Meski nantinya akan ada aturan atau tata tertib, ia menyebut semua kader PAN memiliki kesempatan menjadi caketum.

"Memang nanti masih akan diatur di dalam tata tertib, tapi pada dasarnya kita berikan kesempatan kepada seluruh kader untuk berkompetisi di dalam menjadi caketum dan kita tidak menekankan pada persyaratan-persyaratan yang terlalu rigid seperti itu karena nanti akan membuat demokrasi kita terbelenggu nanti orang yang punya potensi ingin maju malah nggak bisa karena kena syarat-syarat," urai Totok dalam kesempatan yang sama.


Hingga saat ini, dari kader PAN yang masuk bursa caketum, semua berasal dari kalangan lelaki. Namun Totok memastikan kader PAN perempuan dipersilakan maju jika memang ada yang ingin menjadi caketum.

Totok juga membantah rumor yang menyebut ketum PAN hanya boleh satu periode. Ia juga menyebut wajar jika Zulkifli Hasan kini merupakan kandidat terkuat mengingat posisinya sebagai incumbent ketum.

"Mana ada ketum satu periode. AD/ART kita tidak mengatakan seperti itu, boleh dipilih kembali. Memang biasanya kalau incumbent paling kuat, itu biasa," tutup Totok.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads