Rasulullah SAW nampak beberapa kali keluar masuk tendanya. Putra Abdullah bin Abdul Muthalib ini mengatur posisi pasukan Islam secara detail. Tak ada satupun tentara Islam melanggar instruksi Nabi Muhammad.
Beberapa saat kemudian, Sang Penghulu Rasul dan Nabi itu masuk ke dalam tenda ditemani Abu Bakar Ash Shidiq. Di dalam tenda, tak henti-hentinya Rasulullah berdoa memohon pertolongan dari Allah SWT. Sebab jika hanya bergatung pada kekuatan, tentara Islam sulit memenangkan Perang Badar. Jumlah pasukan Quraisy 3 kali lipat tentara Islam.
"Ya Allah! Kaum Quraisy telah datang dengan pasukan dan segala kecongkakannya. Mereka datang untuk memerangi-Mu dan mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, jika golongan ini (kaum Muslim) binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di muka bumi ini. Ya Allah, laksanakanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, kami mohon pertolongan-Mu," doa Rasullah memohon pertolongan Allah SWT seperti dikutip dari Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan 'Ali al Hasani an-Nadwi.