Bamsoet mengaku akan melakukan dua hal tersebut untuk mengembalikan Golkar ke akarnya. Menurut dia, banyak yang ingin Golkar menjadi rumah yang nyaman bagi pendirinya.
"Dua inilah yang akan saya lakukan. Saya ingin partai ini ada dalam sejarah politik Indonesia, yang terpenting kembali ke khitahnya. Banyak yang rindu Partai Golkar ini menjadi rumah besar yang nyaman bagi pendirinya, serta keluarga besar TNI-Polri," sebut Bamsoet.
Janji terakhir yang diungkapkan adalah tidak adanya sentralistik kekuasaan di DPP. Bamsoet ingin Golkar memberi tanggung jawab kepada DPD untuk menentukan caleg dan pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tidak boleh lagi ada sentralistik kekuasaan di pusat. Saya tidak ingin kekuasaan ada di pusat. Kita harus beri tanggung jawab kepada DPD II yang berdarah-darah tapi di saat pilkada atau caleg diambil oleh pusat," kata dia.
"Saya akan serahkan kepada DPD, karena yang tahu daerah, orang daerah. Selama ini dilempar ke pusat dan menjadi perpecahan karena dropping pusat atau tingkat lebih tinggi," imbuh Bamsoet.
(rfs/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini