FPI: Urus SKT Sudah 20 Tahun, Nggak Ada Masalah

FPI: Urus SKT Sudah 20 Tahun, Nggak Ada Masalah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 18:59 WIB
Foto: Ketum FPI Sobri Lubis (Lisye Sri Rahayu/detikcom)

Sobri mengatakan pihaknya telah menjelaskan AD/ART tersebut secara gamblang. Sobri juga menyebut permasalahan khilafah dan jihad pun sudah ada penjelasannya.

"Jadi urusan AD/ART FPI ini sudah dijelaskan, soal Khilafah sudah dijelaskan secara gamblang. Ada di Youtube, ada di mana-mana, soal jihad apalagi Indonesia atas dasar jihad, berdiri negara ini atas dasar jihad. Tidak ada Pancasila tanpa jihad, tidak ada NKRI tanpa jihad. Resolusi Jihad ulama mengusir habis penjajahan, dan itulah hasil karya jihad untuk bangsa ini. Itu yang dijaga oleh FPI. Negeri ini wajib tegak, kalau tanpa jihad apa pegangan kita," kata dia.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan masalah yang ada saat ini adalah soal Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga FPI. Dalam AD/ART itu, Tito menyinggung teologi penerapan Islam secara kafah di bawah naungan Khilafah Islamiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Mengenai masalah ormas terkait FPI, ini masih pada kajian di Kementerian Agama. Betul rekan-rekan dari FPI sudah buat surat di atas meterai mengenai kesetiaan atau pernyataan terhadap negara dan Pancasila. Tapi problemnya di AD/ART," kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).

"Di AD/ART itu di sana disampaikan tadi juga sudah dibacakan Pak Junimart bahwa visi dan misi organisasi FPI adalah penerapan Islam secara kafah di bawah naungan Khilafah Islamiyah melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah dan pengawalan jihad. Ini yang sedang didalami lagi oleh Kementerian Agama karena ada pertanyaan yang muncul, karena ini ada kabur-kabur bahasanya," lanjut Tito.

(lir/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads