Atlet itu bernama Shalfa Avrila Siani (17). Dia dipulangkan dari asrama Pusdiklat Persani di Gresik, sehingga tak bisa ikut berlada di SEA Games di Filipina.
"Jadi pada tanggal 13 November sore, orang tua ditelepon agar ke asrama Pusdiklat Persani (Gresik) untuk menjemput anaknya karena tidak dapat dipertahankan karena isu tidak perawan," ujar penasihat hukum keluarga Imam Mukhlas kepada detikcom, Jumat (29/11/2019).
Orang tua Shalfa segera membawa anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memeriksakan organ intim anaknya. Hasilnya, orang tua atlet Sea Games 2019 tersebut mengklaim anaknya masih perawan. Kini Shalfa malu dan tak mau bersekolah, serta mengubur dalam-dalam impiannya untuk menjadi atlet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Nabil juga mengklarifikasi tuduhan jika atlet tersebut tidak perawan. Menurutnya, isu ini sama sekali tak benar. Karena, pihak KONI sudah membuktikan dengan melakukan tes secara medis.
![]() |
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini