"Menyesal. Saya minta maaf sebesar-besarnya, minta maaf pada bapak, ibu, kakak, adik, anak, dan istri. Saya minta maaf dari lubuk hati yang dalam," kata Sigit kepada wartawan saat rilis kasus di Polres Banyuasin, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Make sudah sejak 1 tahun lalu, banyak faktornya. Salah satunya karena mama meninggal kemarin. Frustrasi," kata Sigit.
Terkait peristiwa yang menimpa dirinya, Sigit mengaku pasrah. Dia pun berulang kali meminta maaf kepada keluarga setelah ditangkap di mes Pemda pada 25 November kemarin.
"Minta maaf, minta maaf, saya minta maaf," kata Sigit dengan kepala terus menunduk.
Untuk diketahui, Sigit ditangkap Satres Narkoba Polres Banyuasin saat sedang pesta sabu di mes Pemda. Selain Sigit, polisi mengamankan rekannya, Indra Yani, di kamar 27. Adapun barang bukti yang diamankan di lokasi adalah alat isap sabu berupa bong dan pirek.
Dari hasil pemeriksaan urine, Sigit dan Indra dinyatakan positif pakai narkotika jenis sabu. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap 2 pemasok sabu, yaitu Aditya dan Erik.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini