Subsidi TransJ-Biaya Rumah DP Rp 0 Dipotong Agar Anggaran DKI Tak Defisit

Subsidi TransJ-Biaya Rumah DP Rp 0 Dipotong Agar Anggaran DKI Tak Defisit

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 18:27 WIB
Gedung DPRD DKI (Ari Saputra/detikcom)

Subsidi yang dipotong dalam rancangan anggaran adalah subsidi untuk transportasi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut pemotongan itu hanya sementara.

Hitung-hitungan Dishub DKI, subsidi transportasi yang akan dipotong Rp 1,1 triliun adalah subsidi untuk TransJakarta, sedangkan untuk subsidi MRT dan LRT tidak dipotong. Alasannya, pembayaran subsidi TransJakarta dibayar tiap tiga bulan sekali.

"Untuk PSO (subsidi) TransJakarta memang hitungan awal Rp 4,2 triliun. Dan berdasarkan proyeksi kami, bahwa dengan diambil sekitar Rp 1 triliun, maka sisa anggaran subsidi masih ada sekitar 76 persen," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin berharap subsidi bisa penuh 100 persen saat pembahasan APBD Perubahan 2020. Jadi, pembayaran untuk di tiga bulan terakhir tidak terhambat.

"Dan kami harapkan ini bisa menutup PSO kita sampai Oktober. Kita harapkan pada APBD-P 2020 kekurangan Rp 1 triliun itu bisa kita anggarkan pada perubahan 2020 dengan tidak mengurangi SPM yang sudah ditetapkan," kata Syafrin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads