Subsidi yang dipotong dalam rancangan anggaran adalah subsidi untuk transportasi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut pemotongan itu hanya sementara.
Hitung-hitungan Dishub DKI, subsidi transportasi yang akan dipotong Rp 1,1 triliun adalah subsidi untuk TransJakarta, sedangkan untuk subsidi MRT dan LRT tidak dipotong. Alasannya, pembayaran subsidi TransJakarta dibayar tiap tiga bulan sekali.
"Untuk PSO (subsidi) TransJakarta memang hitungan awal Rp 4,2 triliun. Dan berdasarkan proyeksi kami, bahwa dengan diambil sekitar Rp 1 triliun, maka sisa anggaran subsidi masih ada sekitar 76 persen," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kami harapkan ini bisa menutup PSO kita sampai Oktober. Kita harapkan pada APBD-P 2020 kekurangan Rp 1 triliun itu bisa kita anggarkan pada perubahan 2020 dengan tidak mengurangi SPM yang sudah ditetapkan," kata Syafrin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini