BSNP Tak Ingin Lagi Ada Murid Tempuh Jarak Jauh-Menginap untuk Ikut UNBK

BSNP Tak Ingin Lagi Ada Murid Tempuh Jarak Jauh-Menginap untuk Ikut UNBK

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 21:23 WIB
Ilustrasi UNBK (Foto: Istimewa)



Doni selanjutnya menyinggung tentang adanya soal-soal berdaya pikir tinggi pada UNBK. Menurutnya, guru pun harus diberi sosialisasi agar mampu membuat soal yang tidak mempersulit para peserta UNBK.

"Jangan sampai seperti yang tahun 2019 ketika ada persoalan dadu dilempar 600 kali lalu anak-anak, 'Pak, ini saya gempor nih, Pak'. Matematika ini harusnya lebih mudah tapi malah mempersulit. Ini kan hanya masalah pemahaman saja. Itu secara matematik bisa dibenarkan," ujar Doni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, soal yang membutuhkan daya pikir tinggi tidak harus dihilangkan dalam soal UNBK. Namun, kata Doni, jumlah soal tersebut harus diperhitungkan jumlahnya.

"Nggak (dihapus). Soal seperti itu harus tetap ada karena ini terkait cara berpikir tingkat tinggi. Tetapi porsinya itu jangan banyak-banyak, 20 persen saja. 20-25 persen, sekitar itu," tutur Doni.

(jef/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads