Bamsoet Tak Yakin Munas Golkar Berakhir Aklamasi: Calonnya 6

Bamsoet Tak Yakin Munas Golkar Berakhir Aklamasi: Calonnya 6

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 18:59 WIB
Bamsoet (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut Munas Golkar untuk memilih ketum baru mempunyai banyak calon. Sebagai salah satu caketum, Bamsoet, tak yakin Munas Golkar berujung aklamasi.

"Ya semua orang pasti ingin terpilih secara maksimal. Aklamasi adalah pemilihan secara maksimal yang di mana disepakati oleh seluruhnya dan tidak ada calon. Tapi sekarang calonnya ada lima, jadi kecil kemungkinan dari aklamasi," ujar Bamsoet di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).


Bamsoet mengatakan saat ini dirinya tinggal menunggu pembukaan pendaftaran caketum Golkar pada 29 November 2019. Selain dirinya, kata Bamsoet, ada empat pesaing lain yang akan mendaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon-calonnya cukup banyak. Selain sahabat saya Airlangga, saya sendiri, ada Agun Gunandjar, Ada Indra Bambang Utoyo, ada Hisjam dan kemudian Linda Purnomo juga akan daftar pada saat pembukaan pendaftaran kalau tidak salah tanggal 29," katanya.


Diketahui, menjelang Munas Partai Golkar, Bamsoet mendapat banyak dukungan yang membuat dirinya percaya diri. Loyalis Bamsoet mengklaim jagoan mereka mengantongi 385 suara. Munas Partai Golkar sendiri akan dilaksanakan pada 3-6 Desember 2019.

"Dukungan daerah terhadap kami sudah sebesar, terhadap Bamsoet itu sudah sekitar 385. Anda boleh bilang si A klaim sekian, si B klaim sekian. Tapi itu, itu fakta kami," kata loyalis Bamsoet, Cyrillus Kerong, dalam konferensi pers di Restoran Batik Kuring, SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/11).


Simak Video "Dalam Posisi Terjepit, Alasan Bamsoet Maju Munas Golkar"

[Gambas:Video 20detik]

(fas/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads