Shanghai Bikin Jakarta Mirip Kampung di Mata Tito, Begini Perbandingannya

Shanghai Bikin Jakarta Mirip Kampung di Mata Tito, Begini Perbandingannya

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 17:49 WIB
Foto ilustrasi: Shanghai (Andy Herman/d'Traveler)
Jakarta - Kota besar di pantai timur Republik Rakyat China ini membuat Jakarta terlihat seperti kampung. Itulah yang dilihat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Begini perbandingan Shanghai dan Jakarta.

Shanghai dijuluki sebagai salah satu 'Paris dari Timur', kadangkala disebut pula 'Athena dari Timur'.



Berdasarkan publikasi pemerintah Shanghai tahun 2018, dilansir detikcom, Rabu (27/11/2019), kota di ujung timur Sungai Yangtze ini adalah pusat ekonomi terbesar China. Shanghai merupakan kota pelopor yang membuka diri terhadap ekonomi bebas di negara komunis itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta mempunyai luas 662,33 km persegi. Sedangkan Shanghai, dilansir dari Biro Statistik Kota Shanghai, punya luas 6.340,5 km persegi. Luas Shanghai sama dengan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) digabung jadi satu, sekitar 6.400 km persegi.



Untuk jumlah penduduk, Jakarta punya 10.467.629 jiwa (BPS tahun 2018). Shanghai punya jumlah penduduk 24 juta jiwa pada akhir 2017. Kepadatan penduduk Jakarta 15.366,87 per km persegi pada 2015. Kepadatan penduduk Shanghai pada 2017 diperkirakan berkategori menengah, yakni 3.630,50 per km persegi.


Simak Video "Mendagri: Pak Anies, Kita Lihat Jakarta Kayak Kampung Dibanding Shanghai"


Angka harapan hidup Jakarta pada 2017 adalah 72,55 tahun dan pada 2018 menjadi 72,67 tahun. Di Shanghai, angka harapan hidup 83,37 tahun pada 2017.

Produk Domestik Bruto Regional (PDRB) Jakarta pada 2018 adalah Rp 2.599,17 triliun (Atas Dasar Harga Berlaku) dan Rp 1.736,20 triliun (Atas Dasar Harga Konstan). Adapun Produk Domestik Bruto Shanghai adalah USD 18.450 per kapita pada 2017. PDRB per kapita Jakarta adalah Rp 248,31 juta pada 2018.



Menurut riset Oxford Economics yang merekam 10 kota dengan pertumbuhan tercepat berdasarkan PDB dari 2019 sampai 2035 nanti, Shanghai adalah salah satu kota yang diramalkan menjadi kota paling top pada 2035. Tapi Jakarta juga masuk. Bila bedasarkan persentase PDB per tahun, diprediksi pada 2035 nanti, Jakarta ada di peringkat enam (5,2%) mengungguli Shanghai (5,0%) di peringkat sembilan. Nomor satu ada Bengaluru (8,5%).

Namun bila ukurannya adalah PDB atas dasar harga konstan, Jakarta tak masuk 10 besar, dan Shanghai ada di urutan ke-5 di bawah New York, Tokyo, Los Angeles, dan London.



Dua kota ini sama-sama memiliki sejarah panjang. Jakarta berdiri tahun 1527 (Jayakarta), sedangkan Shanghai berdiri tahun 1291 atau pada era Dinasti Yuan.

Sebagaimana diketahui, perbandingan Jakarta dengan Shanghai dikemukakan Mendagri Tito. Dia mengaku telah merasakan perubahan Shanghai dari dua dekade lalu. Kini Shanghai dinilainya sudah lebih maju meninggalkan Jakarta yang bak kampung.



"Pak Anies (Baswedan Gubernur Jakarta), saya yakin kalau sering ke China, kalau kita lihat Jakarta kayak kampung dibanding Shanghai," kata Tito di Hotel Borobudur, di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/) kemarin.

Shanghai Bikin Jakarta Mirip Kampung di Mata Tito, Begini PerbandingannyaFoto: Shanghai (Johannes Eisele/AFP)


Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Shanghai menjadi kota raksasa industri sejak komunis berkuasa pada 1949. Namun area industri di ini sudah ada sejak sebelum itu, yakni kawasan Pudong yang dibangun sejak 1870. Industri baja menjadi sektor paling awal yang tumbuh di kota ini. Permukiman penduduk yang diadakan pemerintah di pinggiran kawasan industri telah ada sejak 1951.

Kota itu punya transportasi perairan maupun darat yang beragam. Kapal bisa masuk dari laut ke tengah kota bila sungai sedang pasang. Jaringan rel sudah ada sejak 1949.



Pada 2011, mulai ada kereta cepat yang menghubungkan Beijing hingga ke Shanghai, kira-kira jaraknya antara Banten hingga Bali. Shanghai punya dua bandara, yakni Hongqiao untuk domestik dan Pudong untuk internasional.

Shanghai punya tembok laut 21 km untuk mencegah air laut masuk. Dia punya suplai energi dari batu baru, juga pembangkit tenaga nuklir di Qinshan, sebelah selatan Shanghai. Kota itu punya masalah polusi udara, air, dan suara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads