Mendagri Sebut Jakarta Kayak Kampung, PDIP: Itu Realita

Mendagri Sebut Jakarta Kayak Kampung, PDIP: Itu Realita

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 27 Nov 2019 09:14 WIB
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut penataan kampung kumuh di DKI Jakarta masih tertinggal dengan kota lain seperti Shanghai. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pernyataan Tito adalah kenyataan yang sebenarnya di lapangan.

"Ya itu PR yang harus kita tuntaskan, itu adalah PR yang harus kita tuntaskan. Di mana sebagai pusat pemerintahan, pusat ibu kota. Tapi ada sebagian kecil masyarakat kita masih jauh tertinggal. Itu realita, menjadi PR kita semua," kata Gembong kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).

Gembong mengkritik penataan oleh Anies yang dinilai belum menyentuh persoalan. Dia berharap pernyataan Tito tersebut dapat memantik Anies untuk bekerja lebih keras lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini belum menyentuh, belum menyentuh persoalan. Apa yang dilakukan Pak Anies belum sampai kepada sentuhan persoalan yang ada di Jakarta. Ini juga sebagai pemantik bagi Pak Anies atau bagi kita semua. Agar kerja-kerja yang menyentuh persoalan. Sehingga bisa mengentaskan yang ada di Jakarta," ucapnya.


Tonton juga Mendagri: Ormas yang tidak sesuai pancasila, Kita Bubarkan :





Sebelumnya, pernyataan Tito disampaikan dalam Musyawarah Nasional IV APPSI Tahun 2019. Di situ, Tito menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gara-gara Jakarta yang dinilai seperti kampung jika dibandingkan dengan Shanghai, China.

"Pak Anies, saya yakin kalau sering ke China, kalau kita lihat Jakarta kayak kampung dibanding Shanghai," kata Tito di Hotel Borobudur, di Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Tito menceritakan kunjungannya ke Shanghai dan Beijing, China, pada 1998. Dia mengatakan Shanghai dan Beijing saat itu masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan Kota Jakarta.

"Tahun '98 saya masih ingat, saya kebetulan Sesko di Australia saat itu, studi banding ke China, Beijing dan Shanghai, masih banyak yang naik sepeda. Dengan Jakarta, Beijing kayak kampung, rumah-rumah kumuh, sungai yang kotor hitam banyak di mana-mana, sepeda masih di jalan," jelas Tito.


Mendagri: Pak Anies, Kita Lihat Jakarta Kayak Kampung Dibanding Shanghai

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads