Selain itu, Tito bercerita soal demonstrasi di Hong Kong yang tak ada habisnya selama enam bulan. Dia membandingkan kondisi itu dengan demo-demo yang terjadi di Jakarta.
"Kita lihat Hong Kong, keamanan terganggu. Ekonomi luar biasa mereka, pusat ekonomi. Tapi demo nggak habis-habis enam bulan. Polisinya kenal sama saya, 'Saya harus menyampaikan kedukaan karena tugas berat Anda atau saya harus sampaikan congratulate hormat karena Anda memiliki tantangan.' Enam bulan saya kira jadi polisi di sana setengah mati," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Anies diminta untuk bagaimana demo di Bawaslu, demo di DPR 3 hari, itu aja sudah setengah mati kita. Sudah kita (polisi) selesai, Mas Anies bersih-bersihin itu, pagi-pagi udah clear. Terima kasih Mas Anies dan pasukan oranyenya," ucap Tito.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini