Selain di Slipi, Polisi Juga Gerebek 5 TKP Lain Terkait Penipuan WN China

Selain di Slipi, Polisi Juga Gerebek 5 TKP Lain Terkait Penipuan WN China

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 18:20 WIB
Penggerebekan WN China di rumah mewah di Slipi. (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah mewah di Slipi, Jakarta Barat, terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh puluhan WN China. Selain di Slipi, polisi menggerebek 5 lokasi lainnya yang berkaitan dengan kasus tersebut.

"Sore ini dari tim gabungan antara Krimsus dan juga dari Narkoba Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penggerebekan di 6 lokasi TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Slipi, Jakarta Barat, Senin (25/11/2019).

Yusri mengatakan ada 6 lokasi berbeda di daerah Jakarta yang digerebek polisi. Penggerebekan dilakukan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi penggerebekan di Griyaloka BSD, Pantai Indah Kapuk Jakut, Bandengan, Perum Intercon Kebon Jeruk, Puri Mega, dan Kemanggisan Slipi," ungkap Yusri.

Dari lokasi penggerebekan sebuah rumah mewah beralamat di Blok C/13, Jalan Anggrek Neli Murni II, Slipi, Jakarta Barat, polisi mengamankan 26 orang. Dari 26 orang itu, 24 orang di antaranya WN China.




"Yang diamankan 26 pelaku di sini, di TKP Kemanggisan, ini masih ada TKP lain ya. Ini ada 26 di antaranya 24 WN China dan 2 dari WNI yang bertugas," kata Yusri.

Para pelaku itu akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi lebih jauh. Yusri mengatakan pihaknya sudah memantau pergerakan para pelaku selama 3 bulan.

"Tiga bulan ya hampir 3 bulan kita intai. Informasi ini sudah kita dapat kemudian kita lakukan pengintaian dan anggota juga sudah lama mengintai pergerakan mereka," kata Yusri.

Seperti diketahui, polisi menggeledah sebuah rumah yang dihuni oleh puluhan warga negara China. Mereka diduga sindikat penipuan melalui telepon.

Sindikat ini kerap menghubungi korbannya yang berada di luar negeri dan menawarkan jasa pelaku yang disebut-sebut bisa mengurusi persoalan korban, termasuk biaya pajak korban. Korban yang tertarik lantas mengirimkan sejumlah uang sesuai persetujuannya dengan para pelaku.



(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads