7. Lukmanul Hakim-Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan
Lukmanul Hakim dikenal sebagai pakar Sertifikasi Halal. Dikutip dari laman HalalMUI, Lukmanul lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 31 Juli 1969.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beliau melanjutkan pendidikannya dan dianugerahi gelar PhD oleh Universitas Islam Eropa, Rotterdam, tahun 2015, penelitian makalah berjudul "Islam dan ilmiah pada Istihalah".
Lukman dikenal sebagai pelopor terbitnya buku-buku standar Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) yang sekarang telah dijadikan standar bagi perusahaan bersertifikat Halal dan referensi bagi Lembaga Sertifikasi Halal luar negeri.
Pada tahun 2011, dia menjabat sebagai ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Dia juga sempat terpilih sebagai Presiden World Halal Council (WHC)dari 2009-2011 dan Presiden World Halal Food Council (WHFC) sejak 2011 sampai sekarang. yang bertujuan untuk membuat standar Halal dalam menyembelih, pengolahan makanan, dan kategori industri rasa dalam global.
Dikutip dari situs dikti, Lukmanul juga merupakan dosen Teknologi Pangan Universitas Djuanda sejak tahun 1995. Berdasarkan inisiatifnya, Universitas Djuanda memiliki Fakultas Ilmu Makanan Halal. Kini, dia Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan.
8. Masykuri Abdillah-Staf Khusus Wapres Bidang Umum
Masykuri Abdillah dikenal sebagai pakar hukum Fiqih Islam. Dikutip dari laman UIN Syarif Hidayattullah, pria ini lahir pada 22 Desember 1958.
Dia menyelesaikan S1 dan S2-nya di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta. Kemudian, melanjutkan S3 di Universitas Hamburg.
Karena fokus dengan kajian di bidang Fikih Islam, dia lantas diangkat menjadi Guru Besar Fikih Siyasah (Politik Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2015. Sebelumnya, juga pernah menjadi Ketua PBNU periode 2006-2010. Kini, pakar Fikih Islam ini terpilih menjadi Staf Khusus Wapres Bidang Umum.
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini