"Kan sebenarnya undang-undang itu kesepakatan semua pihak. Karena itu, ya menurut saya, wacana itu silakan saja dikembangkan," kata Ma'ruf di Bandara Cakrabhuwana, Jalan Jendral Sudirman, Gang Aksan I, Kalijaga, Harjamukti, Cirebon, Jumat (22/11/2019).
Dia mengatakan soal masa jabatan presiden ini masih menimbulkan pro-kontra. Karena itu, dia tidak berkeberatan jika hal ini didiskusikan untuk mencari yang terbaik.
Ma'ruf enggan bersikap mendukung atau menolak usulan tersebut. Sikapnya ini sama dalam memandang wacana pilkada langsung atau lewat DPRD.
"Jadi saya tidak akan memberikan, oh ini tidak baik, kita lihat saja. Sama dengan istilahnya pemilihan langsung, pemilihan lewat perwakilan DPRD (dewan perwakilan rakyat daerah). Dulu DPRD dianggap tidak demokratis, kemudian langsung, langsung banyak masalah, money politics, kemudian biayanya tinggi. Saya kira wacana-wacana itu biar saja berkembang," tutur Ma'ruf.