Kerugian Rp 50 M, Begini Cara Oknum Satpol PP di Jakbar Bobol ATM

Kerugian Rp 50 M, Begini Cara Oknum Satpol PP di Jakbar Bobol ATM

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 18:45 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Polisi masih menyelidiki pembobolan ATM yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol PP Jakarta Barat. Uang di rekening hanya berkurang Rp 4.000 setiap kali transaksi penarikan di ATM. Bagaimana caranya?

"Modus operandinya adalah dengan mengambil uang di ATM Bersama sesuai dengan apa yang diinginkan, kemudian yang terpotong dalam rekeningnya itu Rp 4.000. Ini asal-muasalnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Yusri tidak menjelaskan identitas orang yang pertama kali melakukan pembobolan dengan cara tersebut. Dia mengatakan kegiatan itu rutin dilakukan sejak April hingga Oktober 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Celakanya lagi, pelaku tersebut memberitahukan modusnya itu kepada sejumlah orang. Hingga total ada 41 orang terduga pelaku yang membobol ATM dengan modus serupa.

"Kalau mengambil itu karena dia merasa cuma terpotong Rp 4.000 itu yang pertama, dia ulangi beberapa kali, kemudian disampaikan ke teman-temannya. Teman-temannya yang lain jumlahnya hampir sekitar 41 (orang)," ungkap Yusri.



Atas tindakannya itu, Yusri menyebut pihak bank dirugikan. Polisi hingga kini masih terus mengusut kasus tersebut, terutama memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.

"Kerugian sampai saat ini hasil audit PT Bali Bank ini sekitar Rp 50 miliar," kata Yusri.

Seperti diketahui, anggota Satpol PP Jakarta Barat berinisial MR diduga melakukan penarikan uang di ATM tanpa mengurangi saldo alias membobol ATM. Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin sudah angkat bicara tentang hal tersebut.

"Informasi yang saya dapatkan, mereka mengambil uang di ATM Bersama. Bukan ATM Bank DKI. ATM Bersama yang mana dia mengambilnya pertama dia salah PIN. Yang kedua baru PIN-nya benar dan uangnya keluar namun saldonya tidak berkurang. Lalu dia ambil lagi," ucap Arifin.




Tonton juga Kata Warga soal Indekos Kotak 2x1 yang Digerebek Satpol PP :

[Gambas:Video 20detik]



(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads