"Terkait dengan pembobolan ATM, Pak Dirkrimsus sedang masih tahap langkah-langkah penyelidikan, sedang meminta keterangan dari para saksi-saksi," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Gatot belum mengatakan penyidik masih menyelidiki apakah kasus itu memenuhi unsur pidana atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan, anggota Satpol PP Jakarta Barat berinisial MR diduga melakukan penarikan uang di ATM tanpa mengurangi saldo alias membobol ATM. Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin sudah angkat bicara tentang hal tersebut.
"Informasi yang saya dapatkan mereka mengambil uang di ATM Bersama. Bukan ATM Bank DKI. ATM Bersama yang mana dia mengambilnya pertama dia salah PIN. Yang kedua baru PIN-nya benar dan uangnya keluar namun saldonya tidak berkurang. Lalu dia ambil lagi," ucap Arifin, Senin (18/11/2019).
Arifin mengatakan ada 12 orang yang melakukan aksi itu. Kasus itu sendiri sedang diusut oleh Polda Metro Jaya.
"Sebenarnya total ada 12 orang (yang akhirnya melakukan). Tapi ada beberapa orang yang dipanggil kemudian ada itikad mengembalikan uang tersebut ke Bank DKI. Jadi beberapa orang sudah selesai urusannya. Nah, tinggal beberapa orang lagi," pungkas Arifin.
Tonton juga video Pembobol ATM Bank Jatim Diringkus, Begini Modusnya...:
Halaman
1
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini