Terkait dengan virus hog cholera yang kini mewabah hebat di Sumut, Dianta menyatakan Menteri Pertanian sudah menerima surat dari Gubernur Sumut dan sudah direspons. Nantinya akan ditentukan status dari situasi ini berikut konsekuensinya.
"Ketika kami belum declare, manfaatnya ada mudaratnya ada. Juga, kalau kami declare manfaatnya ada mudaratnya ada," kata Dianta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus kematian ternak babi di Sumut akibat virus hog cholera terjadi sejak 25 September 2019. Bermula dari Kabupaten Dairi, dan menyebar di 16 kabupaten dan kota di Sumut. Hingga kini jumlah ternak yang mati mencapai 10.289 ekor.
(rul/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini