Yusuf Martak mengatakan Reuni 212 nanti akan diisi dengan tausiah dari alim ulama yang masih istikamah menjaga keutuhan NKRI, negeri yang berdiri atas perjuangan para ulama bersama rakyat melawan kolonialisme. Maka, menurut dia, merupakan kewajaran bila ulama bersama umat tetap menjaga semangat untuk menjaga Indonesia bebas dari ancaman kolonialisme gaya baru.
"Reuni Akbar 212 tahun 2019 ini akan kami awali dengan salat tahajud bersama, salat subuh, pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dan bermunajat kepada Allah SWT yang insyaallah acara akan kami akhiri pada pagi hari. Mari kita putihkan Monas," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Reuni 212 tersebut akan diisi dengan berdoa meminta perlindungan Allah SWT untuk keselamatan hingga kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini