Sama seperti Zulhas, Asman Abnur juga mengaku mendapatkan amanah dari kader-kader PAN di daerah untuk maju sebagai caketum.
"Suara dari bawah kita nggak boleh bantah. (Komunikasi) mengalir saja," terang Asman.
Sedangkan Bima Arya siap berkomunikasi dengan semua pihak mengenai niatnya maju menjadi caketum PAN. Bima siap menerima tugas baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski siap maju, Bima mengatakan belum ada persiapan untuk dirinya. Dia ingin dukungan kepada dirinya kelak sebagai caketum merupakan dukungan konkret.
"Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara tentang persiapan pribadi. Karena bagi saya yang paling penting itu tadi, saya ingin kalaupun ada dukungan, dukungan itu harus nyata, harus konkret bukanya sebagai bentuk suara, tapi sebagai suatu keinginan untuk jadikan PAN tetap sebagai partai yang pro perubahan dan reformasi," ucap Bima.
Pengamat politik dari Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan sepanjang sejarahnya tak ada Ketum PAN yang terpilih kembali untuk periode kedua. "Tradisi PAN tidak ada Ketum yang menjabat dua periode," ujarnya.
"Makanya kalau hari ini banyak sekali figur yang didorong untuk maju menurut saya bagus untuk proses demokrasi di PAN. Siapapun yang terpilih akan menarik."
Selain itu, menurut Hendri PAN punya sosok Amien Rais yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai. Amien masih jadi tokoh berpengaruh dalam setiap pemilihan Ketum.
"Perlu diingat Amien ini tokoh sentral PAN. Dia selalu punya peran besar dalam pemilihan Ketum," ujar Hendri.
(pal/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini