"Sebetulnya banggar besar nanti adalah bagaimana kita mau bersepakat di angka berapa dengan rasionalisasi ini. Nah nanti dengan kondisi Rp 87,1 triliun, kan teman-teman, baik sekarang ini, terutama komisi ini partner untuk menentukan besaran angka. Nanti begitu di banggar kita sudah sama-sama sepakatnya berapa," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan angka yang kertas kerja kita ini kan Rp 87 triliun, sementara angka di sana dengan program Rp 97 triliun. Jadi selisih inilah yang sama-sama sebetulnya harus kita bahas. Prioritas, setengah prioritas, tidak prioritas ya kita drop," tuturnya.
(eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini