Menag Cerita Ada 'Pengantin' Bom di Instansi Pemerintah: Untung Terungkap

Menag Cerita Ada 'Pengantin' Bom di Instansi Pemerintah: Untung Terungkap

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 12:39 WIB
Menag Fachrul Razi (Jefrie Nandy/detikcom)

Fachrul kemudian menyinggung pernyataan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yang menyebut kurang-lebih 3 persen anggota TNI terpapar paham radikal (Rabu, 19/6). Dia mengatakan TNI harus memaknai itu sebagai peringatan agar terus berupaya menangkal paham radikal di lingkup internal lembaganya.

"Jadi nggak usah juga kita mengatakan kita bersih. Jadi saya sependapat peringatan Menhan atau mantan Menhan itu hendaknya jadi kewaspadaan kita bersama," tuturnya.

Namun Fachrul enggan menjelaskan instansi yang dimaksudnya. Dia hanya mengingatkan masalah ajaran terorisme tak bisa dianggap enteng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ada sebuah instansi. Dia bilang di tempat dia malah ada yang siap jadi 'pengantin'. Untung ditangani cepat. Nggak usah kita sebut instansinya ya. Tapi menunjukkan sudah ada di mana-mana, nggak bisa kita anggap enteng," kata Fachrul saat ditemui seusai acara.

"Iya (istilah pengantin artinya pelaku bom bunuh diri). Namanya 'pengantin', tapi bukan 'pengantin' anu," tutupnya.

(jef/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads