PBB Resah: Umat Minta Penjelasan Soal 'Zonk' Dukung Jokowi

PBB Resah: Umat Minta Penjelasan Soal 'Zonk' Dukung Jokowi

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 15:00 WIB
Foto: Sukmo Harsono (dok. pribadi)
Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) menyebut kadernya di semua tingkatan sedang resah terkait nasib partai usai pengumuman Kabinet Indonesia Maju. Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra disebut mendapat desakan agar mengambil sikap gegara PBB masih 'zonk' meski mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mereka banyak mendapat pertanyaan dari konstituen dan umat Islam yang mendukung PBB. Desakan dari bawah dan sangat kuat mendesak Ketum dan Sekjen mengambil sikap dan memberi penjelasan mengapa PBB sampai saat ini masih 'zonk' dalam partisipasi aktif di pemerintahan," kata Waketum PBB Sukmo Harsono kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).
Dia mengatakan PBB merupakan partai yang aktif mendukung Jokowi. Sukmo menyatakan dirinya memimpin deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf selama masa kampanye Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBB sebagai partai Islam yang mengusung paslon 01 saya sendiri memimpin deklarasi dukungan paslon 01 ke daerah, sementara Ketum jadi panglima di MK, maka wajar jika mereka bertanya tanya, kenapa Sekjen Afriansyah Noor yang memiliki hubungan begitu dekat dengan Pak Jokowi juga belum memberikan penjelasan apa sebenarnya yang terjadi dengan PBB," ucapnya.



Sukmo mengaku khawatir ada gelombang ketidakpercayaan dari para pendukung PBB terhadap pemerintah. Meski demikian, dia menegaskan PBBB selalu berjuang demi bangsa.

"Saya khawatir pertanyaan yang muncul lama-lama kalau tidak tertahan akan menimbulkan golombang ketidakpercayaan kader PBB pada pemerintah," tuturnya.




Tonton juga video Kisah Paspampres Era Jokowi: Maunya Dekat Rakyat, Harus Ekstra Hati-hati:

[Gambas:Video 20detik]



(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads