Jokowi Disebut Berencana Tambah 6 Wamen, PBB Siapkan Nama Khusus

Jokowi Disebut Berencana Tambah 6 Wamen, PBB Siapkan Nama Khusus

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 09 Nov 2019 16:10 WIB
Sukmo Harsono (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap adanya rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah enam wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf menunggu kepastian sambil menyiapkan nama.

"Sebagai partai kecil, kami selalu tahu posisi kami di mana, lebih baik menunggu dipanggil daripada ngoyak-oyak (mengejar-ngejar), apalagi menyodorkan nama-nama ke Pak Presiden," kata Waketum PBB Sukmo Harsono, Sabtu (9/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan PBB bakal bersyukur jika kadernya dipercaya Jokowi menempati posisi di kabinet ataupun badan setingkat menteri. Sukmo menjelaskan sejumlah nama yang dipersiapkan PBB jika tiba-tiba diminta oleh Jokowi untuk menjadi pembantunya di pemerintahan.

"Kalau ada pos menteri atau badan yang setingkat buat Pak Yusril (Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra) atau wamen untuk Pak Afriansyah Noor (Sekjen PBB)," ucapnya.

Selain itu, PBB menyiapkan nama jika Jokowi meminta sosok milenial untuk mengisi pos wamen. Sosok tersebut adalah putra Yusril, Yuri Kemal.

"Untuk milenial kami juga siapkan Yuri Kemal jikalau Pak Jokowi nanti menghubungi kami," ujarnya.



Moeldoko sebelumnya berbicara kemungkinan Jokowi menambah enam wakil menteri lagi di Kabinet Indonesia Maju. Namun Moeldoko belum menyebut menteri apa saja yang bakal punya wakil.

"Ada enam lagi rencana sih. Rencana. Tapi saya belum bisa pastikan," kata Moeldoko di Rapimnas HKTI di Discovery Ancol Hotel, Jalan Lodan Timur, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11).


Simak Video "Moeldoko Bentuk Struktur Baru Kantor Staf Presiden"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads