"Tunggu hasil visum, saksi, kesesuaian ya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi, Selasa (19/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana kita mau ambil hasil visum. Sama pemeriksaan terlapor (Adi Suwardi)," kata Benny.
Sebelumnya, Yudi Abadi melapor ke Polres Bogor karena diduga dianiaya salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor, Adi Suwardi, saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Korban mengaku telah ditampar.
"Saya ditampar. Ada sekitar 4 kali, di sekitar pipi," kata korban, YA, setelah membuat laporan di Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (5/11/2019).
Laporan korban tercatat di Polres Bogor dengan nomor LP/B/604/XI/2019/JBR/RES BOGOR tertanggal 5 November 2015. Yudi menjelaskan, ia ditampar karena menerima amplop dari calon kades lain. Korban sendiri adalah Koordinator RT (Korte) calon kades 02 Desa Cicadas, yakni Yusuf Aditya.
Adi pun mengaku sudah tahu dirinya dilaporkan Yudi Abadi. Adi menyebut Yudi berlebihan.
"Betul, betul. Tamparan itu tamparan gregetan, gimana sih. Tapi kalau versi Yudi kalau itu bagian daripada tamparan, segala macam, waduh, itu terlalu berlebih-lebihan," kata Adi ketika dikonfirmasi, Selasa (5/11).
Tonton juga video Proyek Double Track Sukabumi-Bogor Longsor!:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini